4 Ide Peluang Usaha Gorengan di Rumah yang diminati

Supermikir.com- Peluang Usaha gorengan memang banyak diminati oleh para pelanggan karena menjadi makanan yang bisa digunakan untuk camilan atau sebagai pendamping lauk. Untuk kamu yang sedang mencari ide usaha gorengan dirumah bisa membaca artikel ini, karena kamu menemukan artikel yang tepat. Ingin membuka usaha dibidang makanan tetapi masih ragu ? iya karena makanan adalah suatu hal yang mudah basi dan busuk, sehingga jika tidak laku kita sebagai penjual yang akan merugi. Membuka usaha dibidang makanan terkadang membuat kita ingin mundur dahulu sebelum memulainya karena banyak faktor seperti tidak laku, menyewa tempat, membeli peralatan dan sebagainya. Tetapi kamu tidak perlu galau lagi sekarang, kamu bisa membuka usaha gorengan dirumah, sehingga lebih praktis, tidak perlu membayar sewa tempat dan tidak perlu takut akan merugi banyak jika tidak laku. Baiklah, langsung saja simak penjelasan dibawah ini untuk lebih rincinya.
Ide Usaha Gorengan
foodnetwork.com

Tips Membuka Usaha Gorengan di Rumah

Membuka usaha gorengan dirumah memang bisa dilakukan siapa saja, karena bahannya mudah didapatkan dan harganya juga terbilang murah. Akan tetapi membuka usaha gorengan di rumah juga membutuhkan tips – tips agar kamu bisa lebih mudah dan terkonsep dalam menjual gorengan tersebut. Ide usaha gorengan di rumah memang sangat bagus bagi kamu yang ingin menjadi wiraswasta pemula. Berikut adalah tips – tipsnya.

1. Produksi Gorengan
Sebaiknya jika awal membuka usaha gorengan di rumah, sebaiknya kamu jangan membuat gorengan yang terlalu banyak. Buatlah beberapa dahulu agar bisa habis terjual. Karena jika kamu membuat gorengan yang sangat banyak di hari pertama kamu berjualan, kemudian tidak laku semuanya maka kamu akan rugi, sebaiknya buat secukupnya dahulu sebagai pengenalan kepada pembeli, jika di hari pertama dirasa usaha ini akan berjalan dan pembeli dihari pertama lumayan banyak, maka di hari selanjutnya kamu bisa menambah produksi gorengan lebih banyak lagi. Misalkan saja dihari pertama kamu memproduksi 10 tempe mendoan, 10 tahu isi, 10 pisang goreng, 10 tahu bakso, 10 ubi goreng, 10 bakwan dan 10 cakwe.

2. Perhatikan Mutu Gorengan
Kamu jangan pernah menjual gorengan yang tidak laku kemarin untuk dijual lagi esok harinya. Hal ini memang mungkin saja tidak terlalu diperhatikan oleh pelanggan, tetapi bisa sangat fatal untuk hal kualitas gorengan yang kamu jual. Sebaiknya, jika gorengan yang kemarin tidak laku terjual, kamu tidak usah menjualnya lagi untuk besok. Buatlah lagi gorengan yang masih fresh untuk hari berikutnya agar terjaga mutu dari gorengan tersebut. Disamping rasanya yang sudah berbeda, gorengan yang sudah kemarin tidak baik diberikan kepada pelanggan, rasanya pun sudah tidak renyah dan pasti akan berubah rasa. Selalu jual gorengan yang diproduksi hari itu juga, sehingga masih hangat dan rasanya enak.

3. Promosi Kepada Orang Sekitar
Di awal berjualan gorengan kamu harus melakukan promosi terlebih dahulu, promosi yang kamu lakukan memang harus rugi diawal, maksudnya adalah kamu bisa melakukan cara promosi yang paling mudah yaitu dengan membagikan kepada tetangga, teman atau kerabat untuk merasakan gorengan yang kamu buat. Jika mereka menganggap gorengan yang kamu buat enak dan cocok untuk dijual maka kamu bisa lebih percaya diri lagi dalam menjual gorengan. Mereka yang sudah merasakan gorengan kamu juga secara tidak langsung akan melakukan promosi kepada orang lain, sehingga berpotensi mendatangkan banyak pelanggan yang membeli gorengan di tempat kamu.

4. Melakukan Inovasi pada Gorengan
Inovasi pada gorengan yang kamu jual juga bisa menjadi poin penting ketika kamu membuka usaha gorengan dirumah. Misalkan saja kamu membuat inovasi yang unik pada gorengan kamu, seperti molen isi coklat, molen isi selai, tahu isi dengan isi keju, kornet, sosis dan sebagainya. Dengan menjual gorengan yang unik dan terbilang baru, maka bisa menarik minat pembeli, apalagi ditunjang dengan rasa yang enak. Maka siap – siap saja dagangan gorengan kamu akan laris manis walaupun hanya berjualan di rumah.

5. Memperhatikan Kebersihan
Hal yang satu ini sangat penting sekali untuk berdagang makanan apa saja, terutama dalam artikel ini yang dibahas adalah berjualan gorengan. Walaupun kamu berjualan gorengan hanya dirumah harus tetap memperhatikan kebersihan gorengan kamu, seperti ketika menggoreng, membersihkan wadah meletakkan gorengan, membersihkan alat – alat untuk menggoreng dan sebagainya. Karena pelanggan pasti akan melihat ini semua, jika kebersihan dijaga maka pelanggan akan semakin percaya bahwa gorengan yang kamu jual layak untuk dikonsumsi. Kemudian pastikan kamu selalu mengganti minyak goreng yang kamu gunakan untuk menggoreng semua macam gorengan, jangan sampai minyak gorengan sudah hitam masih kamu gunakan. Perhatikan juga kesehatan para pelanggan yang menyantap gorengan kamu, agar pelanggan tidak lari karena gorengan yang kamu jual warnanya hitam disebabkan minyak goreng yang digantinya sangat lama.

6. Memperkerjakan Karyawan
Jika kamu merasa penjualan gorengan kamu sudah ramai dan kamu kewalahan untuk memproduksinya sendirian, maka kamu bisa memperkerjakan karyawan. Disamping membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain, kamu juga bisa menjaga kesehatan kamu agar tidak terlalu capek saat berjualan, sehingga tidak meracik adonan untuk gorengan tetap bisa maksimal dan enak seperti biasanya. Kamu bisa mempekerjakan karyawan yang dari orang terdekat dahulu, misalnya ada tetangga atau saudara kamu yang membutuhkan pekerjaan sehingga bisa lebih dipercaya dan jika ada urusan apa – apa mudah untuk menyelesaikannya.

7. Membuat Pembukuan Penjualan Gorengan
Walaupun kamu berjualan gorengan, tetap harus membuat pembukuan agar untung dari penjualan gorengan setiap harinya bisa kamu hitung. Kamu juga harus mencatat modal hari itu berapa, kemudian gorengan yang terjual berapa dan berapa keuntungan yang sudah kamu peroleh. Semua itu harus tercatat dalam pembukuan yang jelas. Hal ini sangat berguna bagi kamu untuk memudahkan dalam perhitungan, jika tidak ada pembukuan maka perhitungan modal dan keuntungan bisa sangat rancu. Jangan lupa untuk membuat pembukuan setiap harinya agar kamu bisa melihat perkembangan usaha gorengan yang kamu miliki. Pembukuan juga menghindari dari hal kecurangan, misalnya saja ada pembeli yang curang mengambil gorengan yang beberapa tidak disebutkan atau pada karyawan kamu yang kurang teliti. Oleh sebab itu harus adanya pembukuan agar segala macam kecurangan dan kesalahan yang terjadi dalam penjualan bisa diselidiki.

8. Mengecek Uang dari Pembeli
Terkadang sebagai penjual kita melupakan hal ini. Mengecek uang dari pembeli itu sangatlah penting, dari rusaknya uang, uang palsu atau uang yang kurang. Hal seperti ini jika tidak kita perhatikan maka bisa membuat rugi, misalnya saja mendapatkan uang yang rusaknya fatal, mendapatkan uang palsu atau uang pembayaran yang kurang. Maka harus cermat dalam mengecek uang. Selain mengecek uang dari pelanggan, sebagai penjual kita juga harus cermat dalam memberikan uang kembalian kepada pembeli, jangan sampai kurang atau lebih, hal ini untuk kenyamanan kamu sebagai penjual dan pembeli yang menerima kembalian uang.

9. Memastikan Keamanan Ketika Menjual Gorengan
Menjual gorengan tentu saja membutuhkan penggorengan yang menggunakan kompor gas dan gas elpiji. Kamu harus selalu memastikan alat – alat tersebut aman, dalam artian gas sudah terpasang dengan benar dan tidak ada selang yang bocor atau rusak. Hal ini untuk keamanan kamu sebagai penjual dan para pembeli yang datang. Untuk menghindari segala macam hal yang tidak diinginkan. Sebelum membuka jualan gorengan, pastikan dahulu semua alatnya layak pakai dan sudah terpasang dengan benar.

10. Memberikan Pelayanan yang Baik kepada Pembeli
Kamu harus memberikan pelayanan yang baik kepada pembeli, seperti ramah dalam proses menjual gorengan, sabar jika ada pembeli yang komplain atau memberikan masukan serta memberikan fasilitas tempat duduk untuk para pembeli yang sedang menunggu gorengannya sedang dimasukkan kedalam plastik atau menunggu gorengan yang sedang dalam proses digoreng. Hal ini penting, agar pembeli tidak capek ketika menunggu dan pembeli merasa dihargai karena tidak dibiarkan menunggu dalam posisi berdiri, apalagi yang lama membuat capek.

11. Pengemasan Gorengan dibuat Unik
Biasanya gorengan hanya dimasukkan kedalam plastik untuk diberikan kepada pembeli, maka kamu bisa mencoba cara penyajian yang unik, misalkan saja kamu menggunakan wadah kertas yang sudah diberikan logo sesuai dengan nama gorengan kamu atau menggunakan wadah seperti kardus sehingga jika pembeli membawa gorengan kamu untuk bekal bepergian bisa lebih terjaga kebersihannya.

Apa Saja Jenis Gorengan yang Bisa dijual ?

Dalam artikel ini, kami juga akan memberikan gambaran jenis gorengan apa saja yang bisa kamu jual dan bagaimana kreasi unik agar gorengan kamu lebih menarik dimata konsumen. Berikut penjelasannya.
1. Tempe Mendoan
Jenis gorengan yang satu ini tidak boleh ketinggalan untuk kamu jual, karena sudah menjadi primadona di kalangan pecinta gorengan. Untuk membuat tempe mendoan yang kamu jual lebih menarik dimata konsumen kamu bisa menambahkan rasa pada tempe mendoan, misalnya saja tempe mendoan rasa balado, tempe mendoan rasa jagung manis, tempe mendoan rasa barbeque dan lain – lain.

2. Molen
Molen juga menjadi favorit para pecinta gorengan, sehingga untuk membuat molen yang kamu jual lebih menarik para konsumen kamu bisa membuat kreasi isian molen yang berbeda. Jika pada umumnya biasanya isi molen adalah pisang, kamu bisa membuat kreasi isian molen yang lainnya seperti molen isi coklat, molen isi keju, molen isi kacang hijau, molen isi nanas, molen isi nangka, molen isi coklat dan keju, molen isi selai dan masih banyak lagi.

3. Tahu Isi
Biasanya isi dari tahu isi adalah wortel, tauge dan kubis. Tetapi kamu juga bisa membuat tahu isi menjadi lebih unik lagi, misalkan saja kamu membuat tahu isi dengan isi daging ayam cincang, isi telur, isi keju pedas dan masih banyak lagi.

4. Bakwan
Jenis gorengan yang satu ini juga tidak ketinggalan, karena penyuka bakwan juga sangat banyak. Kamu bisa membuat kreasi bakwan yang unik, misalnya saja bakwan jagung, bakwan udang, bakwan keju dan lain – lain. Kamu bisa berkreasi seunik mungkin asal rasanya tetap enak.

Menganalisa Keuntungan Menjual Gorengan di Rumah

Agar kamu bisa lebih paham mengenai perhitungan keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan menjual gorengan, maka kami akan menjelaskan analisa perhitungannya seperti dibawah ini.
1. Biaya Modal Awal Menjual Gorengan
Kamu pasti membutuhkan modal awal untuk bisa berjualan goreng dirumah. Ada beberapa peralatan yang bisa kamu beli untuk menunjang usaha gorengan kamu. Rinciannya adalah:

  • Kompor gas dan gas elpiji 300.000 rupiah.
  • Peralatan menggoreng (wajan, serok, spatula, baskom dan lain – lain) 100.000 rupiah.
  • Meja atau etalase untuk menata gorengan agar mudah dipilih oleh pembeli 400.000
  • Pembelian bahan dan lain – lain 200.000
  • Sehingga total modal awal 1.000.000 rupiah.




2. Biaya Operasional Bulanan Menjual Gorengan
Kamu tentu saja membutuhkan biaya operasional bulanan dalam berjualan gorengan, hal ini untuk mencakup kebutuhan antara lain:


  • Bahan untuk membuat gorengan (tepung, sayuran, buah, gula dan lain – lain) 2.000.000 rupiah.
  • Gas elpiji dalam sebulan 100.000 rupiah.
  • Minyak goreng yang berkualitas baik 400.000 rupiah.
  • Biaya lain – lainnya 500.000 rupiah.
  • Sehingga total biaya operasional dalam sebulan 3.000.000 rupiah.


3. Perhitungan Omzet dalam Satu Hari
Misalkan dalam sehari gorengan yang kamu jual laku 500 biji x 1.000 rupiah = 500.000 rupiah.

4. Perhitungan Omzet dalam Satu Bulan
Mengikuti hasil omzet perhari yaitu 500.000 rupiah x 30 hari = 15.000.000 rupiah.

5. Perhitungan Keuntungan dalam Satu Bulan
Omzet satu bulan dikurangi dengan biaya operasional yaitu 15.000.000 rupiah – 3.000.000 rupiah = 12.000.000 rupiah.

Apa Saja Keuntungan Membuka Usaha Gorengan di Rumah ?

Jika kamu berjualan gorengan di rumah akan ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Apa sajakah itu ? mari simak penjelasannya dibawah ini.

1. Kamu tidak perlu membayar biaya sewa setiap bulan atau setiap tahunnya, karena kamu menggunakan tempat tinggal kamu sendiri sebagai tempat berjualan. Jika usaha gorengan yang kamu jalani dirasa kurang cocok, maka kamu tidak akan merugi banyak soal sewa dan bisa beralih ke usaha yang lainnya. Ketika kamu menggunakan rumah sebagai tempat berjualan akan lebih memudahkan kamu dalam mengambil sesuatu benda atau bahan yang dibutuhkan, misalnya saja ada baskom yang tersimpan di dapur. Kamu juga tidak membutuhkan biaya transportasi untuk pulang dan pergi karena kamu berjualan dirumah, sehingga menghemat biaya transportasi.

Target pemasaran gorengan yang kamu jual awalnya pasti para tetangga sehingga hal ini menjadi promosi awal yang baik karena tetanggamu akan menyebarkan kepada orang lain jika gorengan di tempatmu enak, sehingga bisa mendatangkan lebih banyak pembeli. Kemudian, jika kamu menggunakan rumahmu sendiri sebagai tempat berjualan gorengan akan lebih nyaman dalam hal membersihkan karena alat – alat kebersihan dirumah bisa digunakan.

2. Dengan berjualan gorengan di rumah akan memudahkan kamu dalam mempersiapkan alat dan bahan untuk berjualan, sehingga tidak perlu membawanya lagi ke kios atau tempat jika kamu menyewa tempat. Kamu bisa menyiapkan adonan didapur sehingga tempat berjualan gorengan akan lebih terlihat rapi dan bersih.

3. Kamu bisa dibantu oleh orang rumah untuk berjualan, misalnya ada kakak atau adik kamu yang selesai bekerja atau sekolah kemudian bisa membantu kamu untuk berjualan, hal ini bisa memudahkan kamu dalam melayani pembeli dan menghemat pengeluaran untuk membayar pegawai.

4. Kamu bisa menghemat pengeluaran untuk membayar listrik dan air. Jika menyewa kios atau tempat otomatis kamu akan membayar listrik dan air yang dipasang di sana, karena kamu pasti membutuhkan kedua hal tersebut. Jika berjualan gorengan dirumah, maka sudah bisa menggunakan listrik dan air yang dipasang di rumah, sehingga membayarnya untuk dua tempat.

5. Dengan berjualan gorengan dirumah kamu tidak perlu menggunakan gerobak untuk berjualan, karena kamu bisa menggunakan meja atau etalase sederhana untuk menata gorengan yang sudah jadi. Sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli gerobak yang lumayan mahal.

Demikian artikel mengenai berbagai ide usaha gorengan dirumah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi seluruh pembaca dan mudah dipahami semua penjelasan yang sudah diuraikan diatas. Tetap semangat untuk membuka usaha gorengan impianmu dan jangan lupa untuk berkreasi seunik mungkin. Salam sukses!

Monica N

Belum ada Komentar untuk "4 Ide Peluang Usaha Gorengan di Rumah yang diminati"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel